Mengenal tentang Spew, Indikator Baru Tidaknya Sebuah Ban
Ban adalah bagian
dari sebuah mobil yang rentan aus. Ini karena fungsinya yang langsung
bersentuhan dengan aspal jalanan sehingga menyebabkan bahan pembuat sebuah ban
cepat aus. Ban sendiri terbuat dari karet yang dibentuk sedemikian rupa
sehingga mempunyai lajur atau grid tertentu.
Grid ini berfungsi
untuk mencengkram aspal jalanan ketika mobil melaju. Semakin aus grid sebuah
ban maka performa mobil tersebut juga akan menurun. Di lain pihak, bila ban aus
terus dipakai dan tidak segera diganti bisa mengancam keselamatan mengemudi.
Dok. Nasionalis.id |
Sebagus apapun
sebuah ban, ketika sudah aus harus segera mendapatkan penggantian yang baru.
Ini karena alasan sebagaimana disebutkan diatas.
Ketika membeli ban
baru, sudah pasti akan dijumpai bagian-bagian seperti serat yang menonjol di
berbagai sisi permukaan ban baru tersebut. Beberapa pengendara mungkin belum
paham mengapa ban baru punya hal tersebut. Ini disebut rambut ban.
Rambut ban sendiri
sebenarnya bukanlah sebuah masalah. Bahkan untuk sebuah ban dengan harga mahal
sekalipun pasti dijumpai juga.
Secara teknis
rambut ban terjadi karena proses produksi di pabrik. Pembuatan ban dilakukan
dengan cara menuangkan karet cair yang sudah dipanaskan dengan suhu tertentu kedalam
cetakan khusus. Untuk membentuk ban dengan sempurna, udara ditiupkan kedalam
molding ban, selanjutnya udara harus bisa keluar agar ban benar-benar terbentuk
sebagai sebuah produk siap pakai.
Jalur keluar udara
inilah yang nantinya menjadi rambut ban sebagaiman lazim kita jumpai. Ini
disebut dengan istilah spew.
Sejumlah teknisi
mengatakan spew di bagian permukaan
dan bukan samping ban adalah juga bukti ban tersebut masih baru. Seperti
diketahui bersama, selain ban yang diproduksi langsung oleh pabrik, sejumlah
bengkel atau karoseri juga memproduksi ban daur ulang atau biasa dikenal dengan
nama vulkanisir.
Ban vulkanisir
didapat dengan menambahkan grid pada ban yang sudah diafkir sehingga bisa
kembali dipakai. Tentu saja harga menjadi lebih murah ketimbang ban baru dengan
sistem cetak. Tetapi banyak pengguna mobil utamanya mobil pribadi lebih memilih
untuk memakai ban secara langsung yang baru diproduksi dari pabriknya.
Alasan utamanya
tentu saja karena kualitas yang dimiliki lebih mahal, meski terkadang sedikit
mahal. Tapi keamanan tentu bukan sesuatu yang bisa ditawar-tawar. Sebaiknya
memang menggunakan ban baru dengan tanda adanya spew di bagian permukaan luar ban tersebut.
Jadi mulai saat ini
berhenti memikirkan kenapa ban yang baru saja dibeli punya bintik-bintik karet
kecil dan tersebar secara acak di seluruh permukaan ban. Sebab itu artinya ban
mobil atau motor anda sudah diganti dengan yang baru dan siap digunakan untuk
kembali beraktifitas berasam mobil atau motor kesayangan.
0 Response to "Mengenal tentang Spew, Indikator Baru Tidaknya Sebuah Ban"
Post a Comment